Menghadapi pandemi Covid-19 atau virus Corona yang di
Indonesia berlangsung sejak lebih dari 8 bulan lalu, dan telah merenggut banyak
nyawa, kita sesungguhnya tidak cukup hanya semata-mata mengandalkan ikhtiar
lahir dengan mematuhi protokol kesehatan. Sebagai orang Islam, kita juga harus
menghadapinya dengan ikhtiar batiniah yang disebut doa.
Doa
adalah senjata bagi orang mukmin. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib radliallahu
‘anh sebagai berikut:
الدعاء سلاح المؤمن، وعماد الدين، ونور السماوات والأرض
Artinya: “Doa adalah senjata seorang Mukmin dan tiang (pilar) agama
serta cahaya langit dan bumi. (HR Abu Ya’la). Terkait dengan doa-doa yang
sebaiknya kita panjatkan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang terbukti sangat
berbahaya itu, Pengasuh Pondok Pesantren Dar al-Tauhid Cirebon KH Husein
Muhammad memberikan amal-amalan doa yang beliau unggah di akun Facebook
pada hari Rabu, 18 November 2020 sebagai berikut:
بِسْمِ اللَّهِ
الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ
السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
(Bismillahil ladzi la yadhurru ma’as mihi
yai’un fil ardhi wala fis sama’i wahuwas sami’ul ‘alim). Artinya:
"Aku berlindung diri dengan Nama Allah SWT yang dengan-Nya tidak ada suatu
apa pun dapat menimbulkan bahaya baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Ia
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Setelah itu membaca doa berikut:
إِلَهِي أَذْهِبِ البَأْسَ رَبَّ النَّاس . اِشْفِ ... أَنْتَ الشَّافِي
لَا شِفَآء إلَّا شِفَاءُكَ شِفَآءً لَا يُغَادِرُ سَقَماً. إِلهي أَذْهِبِ الْبِأسَ
وَاشْفِ.... يا رَبَّ الناَّسِ بِيَدِكَ الشِّفَأء لاَ كَاشِفَ إِلَّا أَنْتَ يَا رَبَّ
العَالَمِين. اللَّهُمَّ إِنيِّ أَسْأَلُكَ مِنْ عَظِيمِ لُطْفِكَ وَكَرَمِكَ أَنْ
تَشْفِيَهُ وَتَمدَّهُ باِلصِّحَّة وَالعَافِيَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
(Ilahi adzhibil ba’sa rabban nasa isyfi... antas Syafi la siyaan
illa syifauka syifaan la yughadiru saqaman. Ilahi adzhibil bi’sa wasyfi... ya
rabban nasi biyadikas syafa’u la kasyifa illa anta ya rabbal alamin. Allahumma
inni asaluka min ‘azimi luthfika wa karamika an tasyfiyahu wa tamaddahu bis
sihhati wal ‘afiyati innaka ‘ala kulli syai’in qadir).
Artinya: “Ya
Allah, Tuhanku, hilangkan penderitaan/rasa sakit ini. Wahai Tuhan manusia,
sembuhkanlah ... (sebut nama yang didoakan). Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan,
tak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang sempurna,
kesembuhan yang tidak menyisakan penderitaan. Wahai Tuhanku, hilangkan
derita/rasa sakit ini. Sembuhkanlah ... (sebut nama yg didoakan). Wahai Tuhan
semua manusia, di Tangan-Mu-lah kesembuhan itu. Tak ada yang bisa membebaskan
kecuali Engkau. Wahai Tuhan Penguasa Alam Semesta. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
dari keagungan kelembutan-Mu, dan Kemurahan-Mu. Sembuhkanlah dia. Tolonglah dia
menjadi sehat dan selamat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala.”
Post a Comment