Penampakan Kuburan Ribuan Alat Perang Uni Soviet, Dari Tank , Jet Tempur Sampai Helikopter

 

Sebuah jet tempur MiG-23 Soviet ditinggalkan di hanggar di pangkalan udara Sakhalin / Lana Sator

Seorang fotografer menangkap ribuan bangkai armada tempur Uni Soviet, seperti tank, helikopter, jet tempur, serta kendaraan taktis, yang pernah digunakan dalam berbagai misi perang. Armada tempur itu ditelantarkan di berbagai lokasi di Rusia.

Hasil pengambilan gambar dari udara menunjukkan setidaknya 1.000 tank yang ditelantarkan di ujung timur Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet.

Gambar lain mengungkap beberapa jet tempur MiG-23 peninggalan Soviet dibiarkan berkarat di pangkalan udara. Jet-jet itu ditinggalkan di hanggar pangkalan udara Sakhalin.

Sebuah jet tempur MiG-23 Soviet ditinggalkan di hanggar di pangkalan udara Sakhalin / Lana Sator

Di lokasi lain, lepas pantai Kota Derbent terdapat sebuah kendaraan Societ Lun-Class. Dibangun pada 1975, itu mesin tempur besar itu sudah tak selama 45 tahun terakhir.

Gambar lain menunjukkan deretan helikopter yang baling-balingnya sudah copot telantar. Helikopter angkut itu dibiarkan berkarat setelah pemerintah menghentikan anggaran perawatan.

Jet tempur dan pesawat militer bekas Soviet dibiarkan membusuk di hutan / Lana Sator

Foto-foto itu diambil oleh fotografer Rusia Lana Sator saat melakukan tur ke penjuru negara untuk mengungkap peninggalan Komunis Uni Soviet.

Perempuan 31 tahun itu mengabadikan pemandangan luar biasa itu menggunakan kamera Sony dan drone DJI Mavic Pro.

“Saya mencoba membuat orang merasakan estetika dan suasana serta energi dari tempat-tempat yang diabaikan ini. Foto yang saya ambil dari udara terlihat sangat fantastis dan kuat,” kata Lana, seperti dikutip dari The Sun, Sabtu (28/11/2020).

Dia menambahkan, alat-alat tempur itu sebenarnya bukan tidak terpakai lagi. Rusia suatu saat bisa saja menggunakannya kembali. Secara teori, kata dia, ribuan tank tersebut masih dapat dioperasikan kembali saat dibutuhkan.

Tank peninggalan Uni Soviet suatu saat masih bisa digunakan Rusia (Foto: Lana Sator)

"Merupakan suatu kehormatan untuk bisa melakukan perjalanan dan dapat menangkap suasana tempat-tempat ini dari sudut berbeda yang belum pernah dilihat sebelumnya," ujarnya.

Pada puncak kejayaannya, Uni Soviet memiliki antara 4 juta sampai 5 juta tentara.

Aturan di Soviet saat itu mewajibkan semua pria berusia cukup untuk mengabdi minimal 2 tahun di ketentaraan. Sebagai hasil dari wajib militer yang ketat, Uni Soviet memiliki tentara aktif terbesar di dunia sejak 1945 hingga 1991.

Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, Uni Soviet memiliki 20.000 tank, 1.500 helikopter, 30.000 kendaraan tempur lapis baja, serta 13.000 artileri.

Runtuhnya Tembok Berlin pada November 1989 menandai berakhirnya Perang Dingin yang berlanjut dengan pecahnya Uni Soviet.

Pesawat A-90 Orlyonok 'sea-skimming' yang dinonaktifkan yang dibuat oleh Uni Soviet pada tahun 1970-an / Lana Sator



Sebuah kendaraan ground-effect Soviet Lun-Class yang dibangun pada tahun 1975 terletak di lepas pantai kota Derbent / Lana Sator



Badan pesawat ringan dibiarkan berkarat di bekas sekolah pelatihan pilot yang ditinggalkan setelah runtuhnya Uni Soviet / Lana Sator



Di dalam A-90 Orlyonok. Kursi menunjukkan di mana pasukan terjun payung akan duduk siap untuk turun dari pesawat / Lana Sator



Di dalam kokpit A-90 Ekranoplan, pesawat 'sea-skimming' Soviet / Lana Sator


Sebuah landasan udara menunjukkan sejumlah hanggar yang ditinggalkan menuju landasan pacu pusat/ Lana Sator



Jet tempur dan pesawat militer bekas Soviet dibiarkan membusuk di hutan / Lana Sator

sumber : 
[1]thesun.ie

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post