Omset dari
bisnis aksesori wanita ini cukup besar setiap bulannya. Apalagi jika memiliki
jaringan yang kuat dan bisa membuat aksesori wanita yang cantik. Bila tak
membuat produk sendiri, maka keahlian yang penting adalah terus update dalam
hal tren aksesori. Anda pun bisa menjadikan diri sendiri sebagai etalase untuk
memajang aksesori Anda sambil mempercantik penampilan. Sehingga Anda bisa
tampil keren sambil memasarkan barang dagangan.
Sebaiknya
banyak bergabung dengan komunitas sesama wanita. Pada umumnya wanita senang
berdandan dan mengutamakan penampilan. Dan aksesori yang Anda jugal dapat
menunjang hal tersebut. Nah, seru kan, sambil gaul, Anda bisa menekuni usaha rumahan yang menjanjikan ini.
Target Pasar
Target pasar
dari aksesori wanita ini tentu saja wanita. Seperti diketahui, wanita senang
dengan aksesori, baik itu cincin, kalung, gelang, giwang, anting-anting, jepit
rambut, bros atau korsase, bandana atau bando dan masih banyak lagi. Tingkatan
usianya pun beragam, mulai dari anak-anak, ABG, remaja, hingga ibu rumah
tangga.
Wanita
menyukai aksesori karena peduli dengan penampilan. Dan aksesori dapat menunjang
penampilan diri. Oleh karena itu, bila Anda aktif dalam mengikuti tren
aksesori, ini merupakan bisnis yang cocok.
Membuat
Aksesori Wanita
Kendati
merupakan benda pelengkap, tetapi aksesori tetap merupakan benda yang sering
dibeli oleh wanita. Nah, ketimbang membeli aksesori yang mahal, Anda pun bisa
mulai memproduksi aksesori sendiri dengan mudah. Anda bisa melakukannya dengan
membeli bahan-bahan pembuatnya dengan harga yang lebih terjangkau atau pun
menggunakan persediaan barang yang sudah ada.
Jika Anda
memang hobi dalam membuat kerajinan tangan, tentu membuat aksesori wanita
bukanlah hal yang sulit. Anda pun bisa menambah keahlian dan keterampilan Anda
dalam membuat aksesori ini dengan mengikuti kursus atau membeli buku
keterampilan membuat kerajinan tangan. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat
aksesori ini antara lain adalah dengan manik-manik, payet, kain perca, benang
rajut, senar dan berbagai bahan lainnya.
Lakukan
analisa pasar sebelum memproduksi aksesori yang akan dijual. Sehingga Anda tak
sia-sia membuat aksesori yang ternyata tak ada peminatnya. Pantau tren terkini
yang sedang digemari. Misalnya gaya hijab, desain bros, gelang, kalung dan
lain-lain.
Menggunakan
bahan baku yang murah meriah demi menghemat biaya produksi atau modal usaha.
Untuk kelas rumahan, tentu pembuatan aksesori tak perlu dari emas atau perak
yang mahal. Bisa saja memakai bahan akrilik, batu-batuan, manik-manik, payet,
kain flannel atau kain perca. Bahan-bahan tersebut dapat diperoleh dengan
membeli di pasar, toko grosir atau pun toko online. Kini di e-commerce sudah
banyak toko yang menjual bahan pembuat aksesori dari berbagai daerah dengan
harga yang murah.
Layanan
e-commerce tak hanya bermanfaat untuk membeli bahan pembuat aksesori, tetapi
bisa juga dipakai sebagai sarana Anda untuk menjual kembali aksesori hasil
karya Anda. Selain dengan situs layanan e-commerce, Anda pun bisa memanfaatkan
media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain. Jalur offline pun bisa
dijangkau dengan cara bergabung berbagai komunitas, menitipkan di toko
swalayan, butik, toko baju, koperasi sekolah, koperasi kampus dan lain-lain.
Demikianlah beberapa kiat jitu untuk membangun bisnis aksesori wanita dari rumah.
Post a Comment