Selamat datang lagi di belajarinvestasi.com untuk sekolah saham. Pada Tahap ini belajarinvestasi akan menjelaskan tentang jenis-jenis Pasar di bursa saham.
Kata
pasar tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Begitu kita mendengar
kata Pasar, yang ada di bayangan kita adalah tempat terjadinya suatu transaksi
jual dan beli.
Ya....seperti
itulah transaksi yang ada di pasar. Pada saat terjadi transaksi jual beli
dipasar, cara pembayaran yang dilakukan oleh pembeli ada yang membayar tunai
langsung pada saat itu juga ada juga yang membayar beberapa hari
kemudian....alias hutang dulu Seperti itulah
mekanisme perdagangan yang terjadi di pasar konvensional/tradisional.
Lalu
bagaimanakah proses perdagangan di bursa saham? Dibawah ini akan dijelaskan
bagaimanakah cara-cara perdaganan di Bursa.
Ada
beberapa Istilah Pasar di dunia saham yang dijelaskan di bawah ini.
1.
Pasar Perdana
Pasar perdana adalah Proses awal dimana
sebuah perusahaan ingin melepas / menjual sahamnya kepada publik (masyarakat),
proses ini biasa disebut dengan IPO (Initial Public Offering), tempat
transaksi beli nya Langsung melalui sekuritas yang di telah ditunjuk ....untuk
penjelasan detailnya klik IPO dan Prosesnya
2.
Pasar Sekunder
Proses selanjutnya setelah Pasar Perdana melepas IPO adalah pasar sekunder, di pasar sekunder transaksi jual belinya dilaksanakan melalui Bursa Efek Indonesia tetapi untuk proses ini anda tetap melalui broker/sekuritas yang anda pilih sendiri dan harus memiliki rekening di broker/perusahaan sekuritas tersebut.
Jenis Pasar di Bursa Efek Terbaru :
a.
Pasar Reguler
Cara
perdagangan di pasar Reguler seperti adalah cara yang umum dilakukan
investor, sesama investor melakukan tawar menawar harga, jika ada harga yang
cocok antar para investor maka transaksi akan DONE (Selesai), setelah itu
proses pembayaran (Beli) atau menenima pembayarannya (Jual) di lakukan pada T+3
( 3 hari setelah transaksi investor DONE (Selesai)
Contoh
:
Saham PT. Ogah Rugi di bursa saat itu
harganya Rp. 5.000 / lbr saham. Lalu ada investor ingin membeli di harga
Rp 5.050 (Ada batasan maksimum pergerakan harga, jam
perdanganan dan Batas Harga),
lalu ada yang mau menjual di harga 5.050. Harga sudah cocok (match) proses
langsung DONE (selesai). Kalau tidak ada pasangan penjual n pembeli dengan
harga yang sama , proses akan mengantung dan akan di clear pada saat penutupan
jam trading saham / close market.
b.
Pasar Negoisasi
Cara
perdanganan di pasar Negoisasi, hampir sama dengan reguler ada tawar menawar
juga tetapiii tidak dilakukan di pasar bursa efek ( tetap dalam pengawasan
Bursa). Tawar menawar harganya hanya antar investor secara pribadi,
yaa....seperti kita menawar harga telur dipasar ...pembeli telur langsung
melakukan tawar menawar dengan penjual telur.
Biasanya
pasar negoisasi ini dipilih oleh investor karena investor memiliki jumlah
lembar saham tidak sampai 1 Lot (500 lembar). Di pasar negoisasi ini
harga yang ditawarkan bisa lebih murah dibandingkan harga saham saat itu.... Oh
ya.... perlu diketahui Jumlah saham yang bisa diperdagangkan di pasar Reguler
minimal 1 Lot (500 lembar). Kurang dari 1 Lot .....gunakan pasar negoisasi.
c.
Pasar Tunai
Cara
perdagangan di pasar tunai sama persis seperti pasar reguler hanya saja sistem
pembayarannya yang berbeda. Di pasar reguler pembayaran T+3, sistem pembayaran
di pasar tunai T+0 jadi dilakukan hari itu juga.
Belajar
investasi.com mengatakan, apapun cara perdagangan yang anda gunakan untuk
transaksi, perhatikan aturan-aturan yang telah ditetapkan di masing-masing
pasar perdagangan, jika pilih pasar reguler pembayarannya T+3 ...jangan
lewat dari T+3 karena anda akan dikenakan bunga sebesar 0.2% /hari termasuk
hari libur. Jika anda menggunakan pasar Negoisasi ...pastikan bahwa
transaksi anda disepakati oleh bursa.
Selamat bertrading saham
Post a Comment